
Rilis humas Setdakab Gayo Lues
GAYO LUES, SUARAGAYO.com – Rencana pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) yang mulai disuarakan Bupati Gayo Lues, M Amru bersama empat kabupaten lainnya, kini memasuki babak baru.
Bersama Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara di Op Room Setdakab Gayo Lues, 18 September lalu, M Amru mengaku tidak akan pernah berpikir mundur walaupun apapun yang terjadi.
Menurut Bupati Gayo Lues, M Amru melalui Kabag Humas Sekdakab Gayo Lues, Buniyamin kepada Suaragayo.com, Minggu (20/9/2020), perjuangan pemekaran Provinsi ALA merupakan tindak lanjut dari perjuangan sejumlah tokoh-tokoh pemekaran Provinsi ALA beberapa waktu silam.
Para tokoh yang dikenal lanjut Buniyamin adalah Mantan Bupati Aceh Tengah, Mustafa M Tamy, Mantan Bupati Singkil, Makmur Syahputra, Mantan Bupati Aceh Tenggara, SahbudinBP, Mantan Bupati Aceh Tenggara , Armen Desky, Mantan Bupati Gayo Lues Muhammad Alikasim, Mantan Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar serta mantan Gubernur ALA, Rahmat Salam dan masih banyak lagi.
Perjuangan terdahulu lanjut Buniyamin, sempat mati suri saat adanya elit pejuang yang dianggap pernah “berkhianat”.
Namun kedepan jelas Nuniyamin yang menerangkan pernyataan M Amru, orang-orang yang menggunakan isu ALA untuk kepentingan lain selain kepentingan masyarakat luas diminta untuk tidak merapat dalam barisan ini.
“Kita tidak mau ada teman yang tidak satu arah dan tujuan dalam perjuangan Provinsi ALA. Tujuan hanya satu ALA harus lahir dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Mungkin saja ada yang sinis tentang perjuangan ini yang mengkaitkan perjuangan ini untuk kepentingan politik2020, silakan saja yang jelas semua pejuang ikhlas untuk kepentingan sejumlah kabupaten tetangga,” ucap Buniyamin.
“Kepada semua rekan-rekan bupati tetangga yang belum memiliki ketua KP2ALA agar para bupati segera mengambil alih perjuangan, termasuk rekan di Jakarta, sembari menunggu kepengurusan baru,” ujar Buniyamin.
Masih menurut M Amru ungkap Buniyamin, bagi KP3ALA yang sudah memiliki kepengurusan, dipersilakan segera mengambil langlah-langkah strategis perjuangan, seperti apa yang sudah dilakukan Ketua KP3ALA Aceh Tengah.
Bupati Amru yang menyambangi Bupati Aceh Tenggara, Rahidin Pinim, sabtu malam, telah sepakat kembali mengganungkan ALA.
Kepada M Amru dan Wakil Ketua DPRK Gayo Lues, Ibnu Hasyim, Rahidin Pinim menyatakan kesediaannya menjadi Ketua KP3ALA Aceh Tenggara.
Tidak sampai disana terang Buniyamin, Rahidin Pinim juga menyatakan kesediaannya ikut bersama Bupati Gayo Lues menyambangi kabupaten tetangga, Singkil dan Subulussalam dalam waktu dekat, paling lama awal Oktober mendatang.
Setelah Pandemi Covid-19 berakhir tambah Buniyamin, seluruh kekuatan dan tokoh masyarakat segera akan melakukan pertemuan akbar untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya, namun sementara pertemuan tersebut dilakukan dengan menyambangi para tokoh, dan selanjutnya dilakukan komunikasi efektif dengan diskusi virtual.
Kepada semua pihak, baik tokoh dan elemen masyarakat luas, ungkap Buniyamin, M Amru meminta agar terus merapatkan barisan, bersatu padu agar tidak berpecah belah dalam membuat ide dan program.
“Apa yang bisa dilakukan untuk kepentingan perjuangan dipersilakan,” pungkas Buniyamin, masih menegaskan pernyataan M Amru.
Editor: Iwan Bahagia
Giara cerite tos cerite, korona ni peh takuneh peh …, Petani semakin terjepit, ekonomi semakin melarat, harga hasil pertanian anjlok, seandainya pandemi korona berhenti esok pagi, maka utk memulihkan ekonomi masyarakat btuh wktu 5 Tahun kedepan, jdi gk usah dihibur masyarakat dgn isu ALA, kenyel jema plin kam tgk …