Opini
-
Inspirasi Keterbukaan Informasi Publik Desa dari Kampung Blang Kolak 1
Penulis: Zalsufran, ST, M.Si* OPINI, SUARAGAYO.Com – Kampung Blang Kolak 1, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, akhirnya terpilih sebagai desa yang akan mewakili Provinsi Aceh ke tingkat Nasional sebagai desa dengan keterbukaan informasi publik yang baik, teratur, serta berkomitmen tinggi untuk membuka diri dari segala bentuk informasi kampung/ gampong. Mulai dari informasi anggaran, jumlah perizinan, hingga semua kebijakan yang dikeluarkan,…
Read More » -
Akhirnya, Positif Covid-19
Penulis: Yusradi Usman al-Gayoni* OPINI, SUARAGAYO.Com – Setelah berikhitiar sedemikian protokol ketatnya selama pandemi ini, akhirnya salah satu anggota keluarga di rumah, yaitu istri, dinyatakan positif Corona Virusdeseases (Covid)-19 pada tanggal 18 Juni 2021. Sehari sebelumnya, tanggal 17 Juni 2021, dia menjalani Swab PCR di kantornya, Perpustakaan Nasional RI, Salemba. Seminggu sebelumnya, istri memang mengeluhkan sakit kepala, batuk…
Read More » -
Kajian Sosial-Spritual dalam Memahami Kemiskinan dan Pencurian
Oleh: Hermawansyah, S.Ant OPINI, SUARAGAYO.Com – Pandemi Covid-19 membawa masyarakat kedalam keadan yang tidak menentukan, terkhusus bagi Kabupaten Bener Meriah suasana ekonomi terus menjadi polemik. Bagaimana tidak, sebelumnya pendapatan masyarakat dari hasil bertani dianggap sudah stabil, biasanya harga komoditi utama kopi dapat memenuhi pendapatan untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari dalam satu kali musim panen nya. Efek dari pandemi covid 19 ini…
Read More » -
Pandemi, Ego Bunga dan Kehancuran Alam Gayo
Oleh: Syah Antoni OPINI, SUARAGAYO.Com – Hampir setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia. Kehadirannya memberi luka yang cukup dalam bagi kehidupan manusia. Angka kematian terus bertambah, kemerosotan ekonomi global berujung bertambahnya angka kemiskinan, pengangguran, penurunan daya beli masyarakat merupakan sederet luka yang menanti untuk disembuhkan. Ditengah persoalan ini dan kebosanan “mengurung diri” di muncul fenomena musim bunga. Melanda hampir…
Read More » -
Mengapa Snouck Hurgronje Membuat Buku Terpisah Antara Aceh dan Gayo?
Penulis: Win Wan Nur OPINI, SUARAGAYO.Com – Di luar begitu ke-brilian-an dan fenomenalnya karya Snouck dalam bidang antropologi terkait Aceh dan Gayo. Dalam dunia ilmiah, sosok Hurgronje tak bisa dilepaskan dari kontroversi. Sosoknya menjadi kontroversi karena dalam dunia ilmiah, para ilmuwan sosial biasanya menarik jarak dari kepentingan kekuasaan, karya-karya mereka bebas nilai dan hasil kajiannya bisa dimanfaatkan oleh siapapun. Berbeda…
Read More » -
Mengenal Politik “Mubiyo Koro” dalam Percaturan Politik
Oleh: Turham AG Opini, SUARAGAYO.com – Percaturan politik dan jalannya roda pemerintahan itu selalu menarik. Baik di Indonesia, atau bahkan di Dataran Tinggi Gayo? Secara harfiyah mubiyo koro dalam bahasa Gayo terdiri dari dua suku kata dasar. Biyo berarti halau, dengan awalan mu menjadi mubiyo sehingga bermakna kata kerja, menghalau. Adapun koro sebagai kata benda langsung diterjemahkan berarti kerbau. Dengan…
Read More » -
Mengenal John Bowen “Aman Genali”, Antropolog Terkemuka Dunia yang Memulai Karir di Gayo
Oleh : Win Wan Nur OPINI, SUARAGAYO.com – John Richard Bowen adalah salah seorang antropolog agama paling terkemuka dan paling terkenal di dunia terutama di bidang antropologi terkait Islam. Bowen adalah Profesor Seni & Sains di University of Washington in St Louis yang berulang kali menjadi Profesor Tamu di London School of Economics. Bowen telah mempelajari Islam dan masyarakat di…
Read More » -
Perangai Ukang Versus Covid-19
Penulis: Turham AG Opini, Suaragayo – Kata “ukang” dalam Bahasa Gayo, jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia berarti keras kepala, dapat juga diartikan sebagai pembangkang, tidak mengikuti perintah, atau tidak taat aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau berdasarkan kesepakatan bersama. Ukang merupakan suatu sikap atau perangai dalam diri seseorang. Bisa jadi ukang karena perlawanan dan ketidak patuhan terhadap perintah, meyakini…
Read More » -
Gayo, Tatanan Sosial ala Belanda dan Budaya yang Terancam Punah
Komandan militer dengan kepala desa disebuah rumah warga Suku Gayo di kampung Raweh (Rawe) di Danau Takengon. (Koleksi Museum Belanda) Oleh: Win Wan Nur Opini, Suaragayo.com – Wajah budaya dan sistem dan tatanan sosial kemasyarakatan di tanah Gayo yang kita lihat dan alami saat ini muncul dan berkembang karena peran besar Belanda. Sebab Belanda yang berhasil menjajah wilayah Gayo,…
Read More »