
Penulis: Nihayatul Afifah Husna
TAKENGON, SUARAGAYO.Com – Setelah berhasil menyabet Juara I Evaluasi Perkembangan Kampung/ Lomba Kampung se-Kabupaten Aceh Tengah, Kampung Bukit Kemuning, Kecamatan Jagong Jeget, akhirnya Juara III dalam ajang yang sama di level Aceh.

Kampung itu dianggap memiliki kinerja yang baik dalam kegiatan administrasi, BUMK, PKK, kebersihan, hukum, qanun kampung, adat istiadat, kekompakan masyarakat dan tentang syariat Islam.
“Akan tetapi yang menjadi fokus disini lebih ke administrasi, sehingga PKK dan yang lainnya jadi penunjang dalam membantu perlombaan kampung,” kata Reje Kampung Bukit Kemuning, Nanang Tria Permana, saat disambangi suaragayo.com di ruang kerjanya, Selasa, (13/7/2021).
Ia mengaku merasa senang dan bangga karena kampung yang dipimpinnya dapat meraih juara di level kabupaten dan provinsi.
“Saya merasa terharu dan bangga juga masih tidak menyangka bisa mendapatkan juara III. Harus diakui persaingan sangat sulit di tingkat kabupaten, sebab kami bersaing dengan 295 kampung apalagi di tingkat provinsi ada ribuan kampung yang turut mengikuti perlombaan tersebut,” jelas Nanang.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba baik di level kabupaten hingga provinsi yang memiliki durasi waktu kurang lebih setahun.
Perlombaan di mulai di tingkat Kabupaten Aceh Tengah, Kampung Bukit Kemuning meraih Juara I. Kemudian dilanjutkan ke tingkat provinsi untuk melakukan presentasi. Baru kemudian tim dari provinsi berkunjung langsung ke Kampung Bukit Kemuning untuk melakukan survei.
“Hadiah yang di berikan berupa uang tunai sebesar 80 juta, piagam penghargaan dan juga tropi. Namun hadiah belum kami terima,” terang Nanang.

Dirinya mengaku baru menerima pengumuman secara resmi, dan belum mendapat petunjuk lebih lanjut mengenai jadwal penerimaan hadiah seperti yang disebutkan panitia lomba.
Namun di sisi lain, pihaknya berharap kedepan nanti kampung Bukit Kemuning bisa menjadi kampung yang lebih maju dan menjadi motor penggerak bagi kampung lain di Kabupaten Aceh Tengah.***